Buat Tulisan Singkat dan Sederhana
Saat kita menulis untuk dibaca banyak orang, maka psikologi dan karakter pembaca menjadi penting untuk diperhatikan. Karakter pembaca saat ini cenderung tidak dapat membaca dalam waktu lama dan untuk kalimat panjang. Untuk itu, penulis perlu memecah paragraf atau menulis dengan singkat. Meskipun singkat namun tetap harus utuh dalam penyampaian informasi.
Menulis digambarkan Titah juga sebagai bagian dari komunikasi, di mana pesan menjadi hal penting dalam kegiatan ini. Saat pesan atau informasi yang disampaikan tidak dapat dipahami, maka penulis bisa dikatakan gagal. Lalu, bagaimana untuk membuat tulisan mudah dimengerti?
Titah bilang, gunakan bahasa yang sederhana atau mudah dimengerti. Mudahnya, kita bisa menyesuaikan bahasa yang kita gunakan dengan para pembaca yang dituju. Karena untuk membuat tulisan kita menjadi bagus, kita tidak perlu menggunakan kata-kata yang tidak familiar.
Tuntaskan Setiap Unsur yang Dibangun
Tips kelima dalam menulis, khususnya penulisan kreatif adalah tuntaskan setiap unsur yang dibangun. Misalkan kita membangun unsur who atau karakter cerita. Saat membangunnya, kita perlu menjadikan subjek cerita kita sebagai satu sosok yang utuh. Hal itu dibangun melalui nama, sifat, kesukaan, kebiasaan, atau latar belakangnya. Tidak cukup hanya memberi tahu namanya.
Penuntasan pembangunan unsur juga berlaku dalam hal kronologi atau latar peristiwa. Saat unsur-unsur tersebut dibangun dengan tuntas, maka pembaca akan lebih mudah menggambarkan dan menangkap pesannya.
Selain kelima tips di atas, Titah juga menyampaikan satu pesan bagi mereka yang ingin menulis, pesan itu disampaikan lewat satu kata, yaitu berkelanalah. Berkelana secara lahir dan menemukan banyak cerita atau jika tidak mungkin berkelana secara lahir, kita bisa lakukan secara batin seperti merenung dan temukan juga cerita kita. (Tamimah Ashilah)
