Pengertian musim di Indonesia jelas berbeda dengan yang di Eropa atau Amerika sana. Di luar negeri sana, ada beberapa negara yang memang memiliki 4 macam musim, negara-negara di Eropa misalnya, yang mengalami musim gugur, panas, dingin, dan semi. Nah, kalau di Indonesia tercinta ini, musim bisa sangat berbeda, tak perlu konvensi internasional atau jurnal ilmiah untuk menentukan musim di Indonesia, hanya dengan satu kelurahan saja, asalkan sepakat atau mengalami satu situasi serupa secara bersama-sama, maka situasi tersebut sudah bisa dikategorikan sebagai musim.
Jangan bingung, sebab pengertian musim di Indonesia adalah gejala-gejala harian yang sangat dekat dengan nuansa lokalitas. Kalau sedang masuk saatnya panen durian, saat itu berarti musim durian, kalau angin sedang kencang di akhir kemarau dan saatnya menerbangkan layang-layang, ya itu musim layangan dan kalau di satu lingkungan sedang terjangkit flu secara bersamaan, hal tersebut kerap dinamakan musim penyakit. Apapun penyakitnya, minumnya… Bukan deng hehe. Apapun penyakitnya, sejenis atau beragam, untuk mempermudah biasanya kita menyebutnya musim penyakit saja.
Tapi ada satu hal yang agak janggal, kalau ada musim penyakit kenapa tidak pernah ada musim sehat atau musim kesehatan? Atau mungkin karena kondisi sehat kita pahami sebagai satu kondisi yang lumrah pada seorang manusia dan karena sifatnya yang lumrah kita merasa tak perlu merayakannya? Kalau benar begitu, kenapa pula kesehatan kita anggap sebagai harta paling berharga? Ya selain keluarga tentunya, aowkaowkaowk.
Kalau kita perhatikan lagi secara seksama, situasi saat ini sangat memungkinkan kita untuk mudah terjangkit satu penyakit. Dengan kualitas udara yang hanya semakin memburuk, atau pencemaran yang mengakibatkan suhu bumi semakin naik, rasanya memang masuk akal kalau kita harus bekerja ekstra keras untuk menjaga kesehatan.
Tapi bukankah ini semua juga ulah kita sendiri, kita sendiri yang gemar merusak lingkungan, mencemarinya dengan sampah, merusak udara dengan timbal dan segudang kegiatan yang justru mengancam kehidupan kita sendiri. Atau mungkin hal ini juga yang membuat kita bisa menyimpulkan musim penyakit, karena sebenarnya kita tak pernah suka dengan kesehatan dan lebih gemar mencari penyakit. (Ignavus Canis)